Ecolecon – Program Kampus Membimbing ialah bagian dari kebijaksanaan LGO4D Merdeka Belajar–Kampus Merdeka( MBKM) dari Departemen Pembelajaran, Kultur, Studi serta Teknologi( Kemendikbudristek).
Program ini membagikan peluang pada mahasiswa buat berlatih di luar program studinya dengan berkolaborasi dengan guru buat meningkatkan strategi penataran yang inovatif, inovatif serta mengasyikkan pada dasar pembelajaran bawah serta menengah. Lewat penerapan program ini, mahasiswa didorong buat meningkatkan keahlian serta kompetensi era 21( berasumsi analitis, jalan keluar permasalahan, kepemimpinan, manajemen regu, daya cipta serta inovasi, dan komunikasi interpersonal).
Dalam program kampus membimbing Angkatan 7 ini mahasiswa hendak ditempatkan di SD, SMP, serta Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di semua Indonesia untuk buat menolong cara berlatih di sekolah itu. Dengan target Program Kampus Membimbing ini merupakan mahasiswa semua akademi besar dibawah lindungan Kemendikbudristek yang hendak ditempatkan di sekolahan pengutusan di semua Indonesia dalam usaha menolong kenaikan literasi serta numerasi di ingkat bawah serta menengah.
Salah satu sekolah yang tersaring buat diserahkan program kampus membimbing ini merupakan SD Negara 2 Karanggondang yang bertempatan di dusun Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Mahasiswa yang bekerja di sekolah itu berawal dari sebagian kampus yang berlainan dibawah lindungan Kemendikbudristek, ialah Universitas Muria Bersih( Program Riset Ilmu jiwa), Universitas Satu Hasyim( Program Riset Pembelajaran Guru Perguruan Ibtidaiyah), serta Universitas Islam Nahdlatul Malim Jepara( Program Riset Pembelajaran Guru Sekolah Bawah, serta Pembelajaran Agama Islam).
Sepanjang pengutusan di SD Negara 2 Karanggondang ini mahasiswa sudah melaksanakan program kegiatan yang didesain untuk tingkatkan numerasi serta literasi anak didik. Literasi serta numerasi bukan cuma berarti buat keberhasilan akademik, namun pula buat membuat keahlian hidup yang besar.
Program Kampus Membimbing ialah inisiatif yang mencampurkan pembelajaran serta hiburan dalam cara penataran. Selaku mahasiswa yang berlatar belakangkan dari program riset Ilmu jiwa, nyatanya mengombinasikan sebagian program yang didesain itu dengan memakai filosofi serta aplikasi ilmu jiwa ialah memakai pendekatan“ Play Therapy” dengan alat penataran ular tangga.
Play therapy merupakan sesuatu metode ataupun pengobatan yang kerap dipakai pada kanak- kanak, mengaitkan game( umumnya dengan alat- alat mainan) dalam usaha menyediakan komunikasi buat menggapai pergantian aksi laris. Dengan memakai play therapy, anak didik bisa mengekspresikan diri mereka dengan cara lebih efisien serta menghasilkan LINK LGO4D atmosfer terkini dalam berlatih. Tujuan dari play therapy dalam program ini merupakan buat menghasilkan atmosfer nyaman untuk kanak- kanak buat mengekspresikan diri mereka, menguasai gimana suatu bisa terjalin, menanggulangi permasalahan mereka, dan membagikan peluang untuk kanak- kanak buat berekspresi serta berupaya suatu yang terkini.