Ecolecon – Himpunan haji Indonesia diimbau buat tidak melakukan umroh sunnah berlebih- lebihan saat sebelum pucuk haji supaya tidak mengusik kesehatan himpunan haji itu sendiri. Terlebih, pucuk haji sedang hendak berjalan 2 pekan lagi.
” Kita menegaskan himpunan haji Indonesia kalau mereka tiba ke mari buat melakukan ibadah haji,” ucap RGO303 ALTERNATIF Kepala Wilayah Kegiatan Mekkah Badan Eksekutor Ibadah Haji( PPIH) Khalilurrahman, Sabtu( 1 atau 6 atau 2024).
Baca pula: Kloter Terakhir Himpunan Haji Indonesia di Madinah Pergi ke Mekkah Khalilurrahman menegaskan, janganlah hingga sebab sebab antusias melaksanakan umrah adat, himpunan tidak dapat melakukan wukuf di Padang Arafah dengan situasi yang prima serta ibadah yang sempurna.
” Sebab itu kita mengimbau himpunan serta keluarganya supaya umrah sunnahnya tidak kelewatan serta tidak mengusik kesehatan,” tuturnya. Bagi ia, telah lebih dari 65 persen ataupun dekat 138. 000 himpunan haji Indonesia datang di Mekkah.
Dari Jeddah, pada Sabtu ini, datang sebesar 19 kloter ataupun 7. 425 orang. Setelah itu, himpunan haji gelombang awal yang tiba dari Madinah terdapat 12 kloter ataupun sebesar 4. 743 orang. Lebih dahulu, salah satu regu Edukasi Ibadah Haji Miftah Faqih berkata, umrah sunnah bukan peranan apalagi sebagian malim cuma mengizinkan umrah satu kali dikala mendatangi Kota Mekkah.
“ Sepanjang era menunggu ini, jalani ibadah- ibadah penting yang tidak menghabiskan daya. Dapat doa sunnah di penginapan, amal, membaca,” pesannya. Baca pula: 24 WNI Didapati Palsukan Izin Haji, Kemenag Wanti- wanti Himpunan Gunakan Izin Sah Intinya, tutur ia, jalani ibadah yang tidak mengecam jiwanya yang dapat menimbulkan ibadah hajinya kandas.
Buat himpunan haji Indonesia, dikala melakukan umrah sunnah wajib mengutip miqot di Tan’ im ataupun Langgar Aisyah yang jaraknya dekat 7, 5 km dari Masjidil Tabu. Senentara itu RTP RGO303 bersumber pada informasi dari Sistem Komunikasi serta Data Haji Terstruktur( Siskohat), himpunan haji yang meninggal sampai hari ke- 20, Sabtu( 1 atau 6 atau 2024) sebesar 31 himpunan. Di mana 14 orang tewas di Makkah, 2 himpunan di Jeddah, serta lebihnya 15 orang di Madinah.