Ecolecon – Kemenkeu: Pertumbuhan ekonomi RGO303 kuartal II dongkrak minat investor SUN

Ecolecon – Direktorat Jenderal Pengurusan Pembiayaan serta Resiko( DJPPR) Departemen Finansial melaporkan perkembangan RGO 303 ekonomi Indonesia pada suku tahun II- 2024 sebesar 5, 05 persen( yoy) mendongkrak atensi penanam modal kepada Pesan Pinjaman Negeri( SUN).

“ Appetite penanam modal mulai nampak risk on atas solidnya situasi perekonomian dalam negeri,” tutur Ketua Pesan Pinjaman Negeri DJPPR Deni Ridwan di Jakarta, Selasa.

Tidak hanya perkembangan ekonomi, inflasi Juli 2024 yang terletak pada tingkat 2, 13 persen yoy dan konfirmasi Sovereign Credit Rating Indonesia pada tingkatan BBB dengan outlook normal oleh badan rating S&P pula dipercayai mempengaruhi atensi penanam modal.

Dari pasar finansial garis besar, The Fed menahan kaum bunga acuannya pada FOMC rapat minggu kemudian cocok dengan ekspektasi pelakon pasar dengan terus menjadi tingginya kebolehjadian penyusutan Fed Fund Rate di bulan September kelak.

“ Atensi penanam modal pada lelang SUN hari ini amat bagus terlihat dari menaiknya keseluruhan incoming bids jadi Rp66, 99 triliun dari Rp57, 19 triliun pada lelang SUN lebih dahulu,” ucap Deni.

Ia meningkatkan publikasi SUN seri terkini FR0103 dengan tenor 11 tahun selaku calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun buat tahun 2025 menemukan sambutan yang amat positif.

Perihal itu terlihat dari incoming bids seri itu yang menggapai Rp37, 1 triliun ataupun 55, 4 persen dari keseluruhan incoming bids, serta dimenangkan sebesar Rp10, 65 triliun ataupun 46, 3 persen dari keseluruhan awarded bids. Incoming serta awarded bids seri itu ialah yang terbanyak pada lelang hari ini.

Penguasa juga balik menawarkan seri Sustainable Development Goals( SDGs) Bond, FRSDG001, pada lelang SUN hari ini serta menemukan reaksi positif dari penanam modal dengan incoming bids sebesar Rp1, 04 triliun ataupun 1, 55 persen dari keseluruhan incoming bids.

Atensi penanam modal asing pada lelang SUN hari ini senantiasa kokoh dengan keseluruhan incoming bids sebesar Rp10, 7 triliun. Kebanyakan dari incoming bids itu terletak pada SUN tenor 11 tahun sebesar Rp6, 42 triliun ataupun 60, 03 persen dari keseluruhan incoming bids penanam modal asing, serta dimenangkan sebesar Rp1, 84 triliun ataupun 45, 19 persen dari keseluruhan awarded bids penanam modal asing.

“ Permohonan penanam modal dengan cara totalitas sedang berkuasa pada SUN tenor 5 serta 11 tahun, dengan jumlah incoming bids serta awarded bids tiap- tiap sebesar 71, 25 persen dari keseluruhan incoming bids serta 63, 04 persen dari keseluruhan awarded bids,” tambahnya.

Bersamaan dengan melonjaknya atensi penanam modal serta membaiknya situasi pasar Pesan Bernilai Negeri( SBN), Weighted Average Yield( WAY) surat pinjaman negeri yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun sebesar 11 hingga dengan 21 dasar nilai( bps) bila dibanding dengan tingkat WAY lelang SUN lebih dahulu.

“ Penguasa menyudahi buat memenangkan ijab sebesar Rp23 triliun pada lelang SUN hari ini dengan memikirkan balasan hasil( yield) SBN yang alami di pasar inferior, konsep keinginan pembiayaan tahun 2024, serta situasi kas negeri terbaru,” nyata Deni.

Cocok dengan penanggalan publikasi SBN tahun 2024, lelang publikasi SUN berikutnya hendak dilaksanakan RGO303 LINK VIRAL pada bertepatan pada 20 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *